Namun kemudian ia sadar bahwa lalat tersebut sedang kehausan, maka dibiarkanlah lalat itu minum sepuasnya dari tinta al-Ghazali. setelah lalat tersebut hilang dahaganya, ia lantas terbang entah kemana.
Malam harinya al-Ghazali bermimpi bahwa ia dihisab di padang mahsyar dan pengadilan akhirat memutuskan untuk memasukkan al-Ghazali di surga. saat itulah muncul suara yang menggema dan berwibawa; "Wahai Ghazali, menurutmu amal apa yang menyebabkan engkau masuk golongan ahli surga?"
al-Ghazali menjawab; "Engkau lebih tau ya Allah, tetapi kalau aku boleh menebak, maka kitab-kitab karangankulah yang menyebabkan semua ini"
Suara itu berkata; "Bukan wahai Ghazali, karanganmu memang banyak, kitabmu berjilid-jilid, tetapi yang menyebabkan beratnya timbangan pahalamu adalah seekor lalat yang Engkau biarkan minum ketika ia kehausan"
Sekelumit kisah yang akhirnya diabadikan al-Ghazali dalam ihya' tersebut memberi kita hikmah bahwa hanya karena membiarkan lalat yang kehausan untuk minum saja menjadikan sebab seseorang masuk surga, apalagi memberi shodaqoh bagi sesama yang benar-benar membutuhkan. maka, tidak berlebihan ketika Nabi Saw dalam salah satu haditsnya bersabda: ..
.. "Surga selalu merindukan kepada empat golongan manusia yaitu : pembaca al-qur'an, penjaga lisan, pemberi makan orang yang kelaparan, dan orang yang berpuasa ramadhan" ..
Subhanallah...